Monday, 14 November 2011

ILMU PELAYARAN DATAR





1. PENDAHULUAN
Ilmu Pelayaran ialah suatu ilmu pengetahuan yang mengajarkan  cara untuk melayarkan sebuah kapal dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan selamat aman dan ekonomis. Disebabkan pengaruh laut, misalnya ombak, arus, angin, maka jarak yang terpendek belum tentu dapat ditempuh dalam waktu yang tersingkat. Dapat saja terjadi bahwa jarak yang panjang adalah pelayaran yang baik ditempuh dalam waktu yang lebih singkat karena dalam pelayarannya mendapat arus dari belakang.
Jadi, didalam menentukan pelayaran yang akan ditempuh, kapal haruslah diperhatikan faktor faktor cuaca, keadaan laut, sifat sifat kapalnya sendiri, dan faktor lainya sehingga diperoleh suatu rencana pelayaran yang paling ekonomis dan cukup aman.

Secara garis besar ilmu pelayaran dapat dibagi atas :
  1. Ilmu Pelayaran Datar, yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakan benda benda bumiawi (Pulau, Gunung, Tanjung, Suar, dlsb), sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempat ketempat lain,
  2. Ilmu Pelayaran Astronomis, Yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakan benda benda angkasa (Matahari, Bulan, Bintang, dlsb), sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempat ketempat lain,
  3. Navigasi Electronics, Yaitu Ilmu Navigasi yang berdasarkan atas alat alat elektronika seperti radio pencari arah (RDF). RADAR, LORAN, DECCA, dlsb.

2. BENTUK BUMI DAN NAMA BAGIAN-BAGIANNYA


2.1. Bentuk Bumi
Bahwa bumi berbentuk bulat dapat dibuktikan dari keadaan keadaan sebagai berikut :
  1. Sebuah kapal berlayar yang datang mendekat, mula mula akan terlihat tiang tiangnya terlebih dahulu, baru nampak anjungannya, kemudian seluruh badan kapalnya,
  2. Adanya perbedaan waktu dan adanya siang dan malam,
  3. Jikalau orang berjalan lurus dengan arah yang tetap, maka ia akan tiba kembali ditempat semula,
  4. Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa batas bayangan Bumi di Bulan berbentuk lingkaran
  5. Dari hasil-hasil pemotretan satelit, ternyata memang bumi berbentuk bulat.
  6. Bagian permukaan bumi yang nampak ini menjadi semakin besar, jika penilik berada semakin tinggi.





1.2.2. Definisi Lingkaran di Bumi
Di bumi kita dapat melukis beberapa jenis lingkaran yang masingmasing lingkaran mempunyai arti dan pengertian serta definisi yang berbeda seperti pada gambar bumi dibawah ini.

Beberapa pengertian definisi yang lazim digunakan :
  • Poros Bumi ( KU,KS ) ialah sebuah garis yang melalui pusat bumi yang juga merupakan sumbu putar bumi. Untuk satu putaran bumi dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit dan 04 detik.
  • Katulistiwa ( KI ) ialah sebuah lingkaran besar yang tegak lurus pada poros bumi. Katulistiwa membagi bumi atas dua bagian yang sama besar yaitu belahan bumi Utara dan belahan bumi Selatan.
  • Jajar ( LB, M ) ialah lingkaran lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa.
  • Lingkaran Kutub ialah jajar yang letaknya 66½0 dari katulistiwa dan yang letaknya dibelahan bumi bagian Utara disebut Lingkaran kutub Utara dan yang letaknya dibelahan bumi bagian selatan disebut Lingkaran Kutub Selatan.
  • Lingkaran Balik Mengkara ialah jajar yang letaknya 23½0 dibelahan bumi bagian Utara. Pada lingkaran ini Matahari mencapai titik Declinasi yang tertinggi (23027’) titik ini disebut juga Kutub Utara Ecliptika.
  • Lingkaran Balik Jodayat ialah jajar yang letaknya 23½0 dibelahan bumi bagian Selatan. Pada lingkaran ini Matahari mencapai titik Declinasi yang tertinggi (23027’) titik ini disebut juga Kutub Selatan Ecliptika.
  • Derajah ( KU, A, A', KS ) ialah lingkaran lingkaran besar yang melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan
  • Derajah Nol atau Derajah Nol derajat ialah sebuah derajah yang melalui Greenwich Inggris
  • Batas Tanggal Internasional ialah di bujur 180° BT / BB, Lintang 0°.
  • Mil Laut, 1 derajat busur pada derajah = 60 menit, dan 1 menit = 1 mil laut, panjang 1 mil laut atau International nautical mile = 1,852 km = 1852 meter.
  • Kutub-kutub, adalah titik-titik potong permukaan bumi dengan poros bumi. Jadi poros bumi memotong muka bumi pada 2 titik, yang di Utara disebut Kutub Utara dan yang di Selatan disebut Kutub Selatan.

0 comments:

Post a Comment